Dengan niat yang terkumpul buat ngeblog dan ditemenin sama:

Ga sengaja pas gue nyalain tv ada harry potter. Gue yakin sebagian dari elu tau si heri dan gue yakin juga sebagian dari elu suka sama si heri.

Daripada bengong nge-galauin malam minggu, nih lagu cakep dari owl city:

Gue dapet cerita ini dari ya.. bisa dibilang ustadlah bagi gue

Jadi ceritanya begini ..

Dulu ada seseorang pengawal raja yang terkenal sama kata simpelnya dia, "semua itu ada baiknya" namanya bang toyib. Bang toyib ini sering pulang kok terus sayang juga sama istri dan anaknya. Dia jadi pengawal yang paling disayangi oleh raja. Dimana ada raja, pasti disitu ada toyib. Misal kalau raja pergi berburu, raja pasti ngajak bang toyib karena taktik bang toyib yang cerdas. Terus pada suatu hari tangan kelingking raja berdarah karena teriris pisau, dan keluar air merah (re: darah) lalu raja memanggil bang toyib. "toyib tangan saya berdarah" raja ngomong ke bang toyib. Yah seperti yang udah kita ketahui, bang toyib ngomong "semua itu ada baiknya tuan". Raja kesal, karena si toyib hanya bicara itu dan tidak bertindak apapun. "masukkan dia ke penjara" perintah raja. Semenjak itu raja selalu sendiri pergi kemanapun. 

Pada suatu pagi, raja pergi ke hutan untuk berburu tanpa pengawal kesayangannya, toyib. Ditengah-tengah berburu raja dilingkari (dihadang) oleh sekeliling orang-orang suku hutan dan raja diikat lalu dibawa ke markas besar mereka. Menurut rakyat suku kalau ada seseorang yang mempunyai struktur fisik: putih, gagah, caem, tinggi orang itu akan dijadikan Tuhan bagi rakyat suku tersebut. Kita tahu bahwa seorang raja hampir bahkan sudah  memenuhi persyaratan itu. Raja diikat, dan suku tersebut mulai melihat fisik raja dari kaki, lanjut ke paha, ke perut, tangan kiri, kepala dan terakhir tangan bagian kanan. Melihat tangan kanan raja dengan kelingking yang masih memerah, mereka terkejut karena ditangan tersebut terdapat sisa irisan pisau, dan akhirnya raja dilepas dan enggak dijadiin Tuhan. 

Pada waktu itu pula raja sadar kalo omongan toyib itu benar "semua itu ada baiknya" hanya karena tangan kelingking kanan raja teriris dan berdarah, rajapun enggak jadi disembah dan raja langsung ke penjaranya bang toyib. "toyib omongan kamu benar, karena tangan kelingking saya berdarah, saya tidak dijadikan Tuhan bagi mereka. kamu saya lepaskan dari penjara." ujar raja. "semua itu juga ada baiknya tuan" balas bang toyib. "loh, kenapa?" kata raja. " iya tuan, kalau saya ikut ke hutan dan kita berdua diikat oleh suku tersebut, maka saya yang akan dijadikan Tuhan bagi mereka dan tuan akan dilepas oleh mereka" balas toyib. 

Untungnya rajanya bang toyib ini normal, gaada unsur maho. Ya bisa aja setelah bang toyib ngomong kaya gitu, terus raja ngeluarin cincin dari kantongnya dan ngelamar si toyib. 

huihihihihi....

Sebuah cerita keren buat gue. Coba kita gabungin sama keadaan hidup kita, banyak banget hal-hal yang selalu kita lewatin dihidup ini. Ada kalanya kita susah, senang, gugup,sakit hati, de el el. Dan kita ngelewatin hal-hal tersebut dengan cara kita masing-masing, dan diantara kita juga ada yang fail buat ngelewatinnya. Sayang, di dunia ini populasi bang toyib enggak banyak, menurut gue kehadiran bang toyib kaya cerita diatas merupakan seseorang yang bisa memotivasi diri kita. Memotivasi saat kita ada dibawah. Misal, kaya ngebet banget pacaran sama dia, dan saat mau nembak dia gak nerima, datanglah papa toyib (pake sayap) yang ngomong ke hati para korban "semua itu ada baiknya kok" dan setelahnya bakalan dapet jawaban dari bisikan hati itu.

Dan... 
Sekarang gue lagi nyari bang toyib.